BELAJAR SAMPAI MATI

Kamis, 18 Februari 2016

Sejarah Pramuka Indonesia

Belajar Sejarah Pramuka Indonesia bareng-bareng yuk....
      Gagasan Baden-Powell yang cemerlang dan menarik akhirnya menyebar keberbagai negara termasuk juga Netherland (Belanda) dengan nama Padviader dan oleh orang Belanda dibawa keindonesia dengan nama NIPV (Netherland Indische Padvinders Vereeniging) atau yang dalam bahasa Indonesia berarti Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.
     Kemudian oleh para pemimpin gerakan nasional dibentuklah organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia / rakyat Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain :
  1. JPO (Java Anise Padvinders Organizatie)
  2. JJP (Java Jong Padvidery)
  3. NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery)
  4. SIAP (Sarekat Islam Atveling Padvindery)
  5. HW (Hisbul Wathon)dan lain sebagainya.
    Nama Padvinders atau Padvinderij kemudian diganti dengan istilah pandu atau kepanduan oleh KM.A.AgusSalim,  karena disamping istilah Padvinders dilarang penggunaannya oleh kerajaan Belanda bagi Indonesia, istilah tersebut juga sudah tidak sesuai dengan keadaan Indonesia yang sudah mulai maju untuk merebut kemerdekaan.
    Dengan meningkatnya kesadaran kebangsaan Indonesia, Pramuka pada tahun 1930, pandu-pandu yang ada, seperti NIPV, NIP, JPO, HW, IPO, PK (PanduKesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatera) dan lain sebagainya melebur menjadi satu dengan nama KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia) kemudian pada tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia).
   Sekitar tahun 1961 kepanduan di Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 tederasi orgaisasi yaitu,

  1. IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri pada 13 September 1951
  2.  POPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Putra Indonesia) pada tahun 1938 dan
  3.  PKPI (Persatuan Kepanduan Putri Indonesia)
   Dari ketiga persatuan tersebut digabung menjadi sebuah federasi yaitu PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia ). Namun karena terpecahnya gerakan kepanduan menjadi tiga persatuan, terjadi kelemahan pada gerakan tersebut. Dan pada akhirnya para ketua staf kepanduan bersepakat membubarkan PERKINDO dan membentuk GERAKAN KEPRAMUKAAN.
      Cukup di sini dulu yaa…. Dan masih banyak yang akan kita pelajari tentang Pramuka….

Bye salam perintis (Siap Belajar Sampai Mati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar